Siapa Saja Pendukung Proyek MAG? Dan Situs Mana Yang Sekiranya Terancam Dengan Proyek Ini?

MAGFI

Belakangan ini kalian pasti lumayan kaget dengan usaha terbaru pemerintahan Jepang yang dimulai oleh Kementrian Industri dan Ekonomi Jepang yang biasa disebut METI untuk menanggulangi pembajakan anime, JOI mencoba menelaah lebih jauh untuk memberi gambaran kira-kira siapa saja yang berperan dibalik gerakan ini dan kira-kira siapa sih yang menjadi targetnya?
Pertama mari kita lihat dulu siapa sebenarnya yang memprakarsai gerakan ini. Mereka adalah Kementrian Perekonomian, Perdagangan dan Perindustrian Jepang atau yang biasa disebut dengan METI(Ministry of Economy, Trade and Industry). Berhubungan dengan konten anime dan manga, METI mengawasi dan melakukan berbagai banyak hal. Salah satunya yang paling santer terdengar adalah Cool Japan Initiative.

Cool Japan Initiative adalah salah satu program utama METI terkait industri konten kreatif Jepang yang meliputi anime, manga, fashion, musik dan lain-lain sebagai salah satu komoditas utama Jepang bagi dunia internasional. Pembahasan lebih lengkap mengenai Cool Japan dan industri kreatif Jepang dapat dilihat di artikel sebelumnya. Selain itu Cool Japan juga adalah induk dari berbagai proyek atau kegiatan seperti saluran TV kabel WakuWaku Japan, Sekolah kreator animanga di beberapa negara ASEAN dan juga program undangan khusus ke Jepang.
Dan sekarang yang paling terkenal saat ini adalah Proyek MAG, yang merupakan singkatan dari Manga and Anime Guardians. Tentu METI juga tidak dapat berbuat banyak tanpa adanya dukungan dari para pelaku industri sesungguhnya, dengan kata lain, para perusahaan dan pelaku penggerak industri. Bekerjasama dengan CODA (Content Overseas Distribution Association) atau Asosiasi Distribusi Konten Luar Negeri, METI menggalang beberapa pelaku industri besar yang memproduksi banyak konten anime dan manga yang juga tergabung dalam komite Proyek MAG ini, beberapa diantaranya :

Aniplex Inc.
BANDAI NAMCO Games Inc.
Bushiroad Inc.
GOOD SMILE COMPANY, INC.
KADOKAWA CORPORATION
Kodansha Ltd.
Pierrot Co.,Ltd.
SHUEISHA Inc.
Shogakukan Inc.
Shogakukan-Shueisha Productions Co., Ltd.
STUDIO GHIBLI INC.
Sunrise Inc.
Tezuka Productions Co., Ltd.
TMS ENTERTAINMENT CO.,LTD.
TOEI ANIMATION CO., LTD.
Selain beberapa perusahaan diatas ada juga kooperator dari berbagai pihak yang mendukung proyek ini, mereka adalah;
GENTOSHA COMICS INC.
Hakusensha Inc.
HOUBUNSHA CO.,LTD.
ICHIJINSHA
I.T.PLANNING,INC.
Issuisya
Jitsugyo no Nihon Sha, Ltd.
Kyoto Animation Co.,Ltd.
LEED Publishing Co. Ltd.
Libre Publishing
MADHOUSE, Inc.
Mediax
NHK Enterprises, Inc.
SQUARE ENIX CO., LTD.
Takeshobo Co.,Ltd.
Toho Co.,Ltd.
TOKYO BROADCASTING SYSTEM TELEVISION, INC.
Dan lainnya.
Beberapa nama seperti Daisuki.inc, Lantis dan Tokyo Otaku Mode juga bergabung dan menambah panjang daftar itu, disertai beberapa asosiasi anime dan manga. Ini adalah salah satu proyek terbesar yang berpotensi merubah cara kita menikmati anime dan manga ke depannya.
Lebih jelasnya tentang para pendukung dan cara kerja komite ini bisa dilihat dalam dokumen yang dirilis METI baru-baru ini.
Dan sebagai langkah pertama, yang juga seperti sudah banyak diributkan, mereka akan memantau ratusan situs yang dianggap berperan besar dalam penyebaran konten anime dan manga secara ilegal. Termasuk situs mangascan, torrent, dan streaming anime. Berdasarkan data yang diambil dari bulan April lalu, berikut beberapa situs anime dan manga yang masuk pantauan proyek M.A.G

mangalist

Yang patut kalian ketahui adalah, situs-situs tersebut tidak pasti menjadi daftar lengkap situs yang akan menjadi sasaran MAG, karena menurut konsultan METI, situs tersebut hanyalah contoh situs yang menyimpan anime dan manga secara ilegal, seberapa tinggi peringkat situs tersebut dan seberapa besar kerugian yang diderita Jepang akibat situs tersebut.
Selain situs-situs diatas, tampil juga daftar beberapa situs global yang sekiranya berpotensi menyimpan konten ilegal dan mungkin akan disisir dengan ketat, mereka adalah

animelist

Patut diingat bahwa data diatas adalah data bulan April, dan kami hanya memuat 20 besar dari masing-masing kategori saja. Selain itu memang tidak dijelaskan apakah daftar situs yang masuk ke dalam daftar contoh tersebut akan menjadi daftar situs yang akan diminta oleh MAG untuk menarik anime dan manga ilegal dari situs mereka. Saat artikel ini dimuat, bisa jadi daftar ini masih akan terus bertambah dan merambah situs yang mungkin ada di Indonesia.
Karena menurut CODA target MAG dalam 5 bulan pertama dimulai dari bulan Agustus 2014 adalah mengawasi dan berusaha menurunkan 580 judul yang dimiliki perusahaan industri anime dan manga yang diupload secara ilegal dan pastinya tanggal 1 Agustus besok bukan berarti semua situs yang menjadi target mereka hilang begitu saja di Internet karena pastinya akan melewati proses yang panjang.

Jika kamu bisa baca bahasa Jepang, data lengkapnya bisa kamu baca disini.
JOI sedang meminta klarifikasi dari beberapa perwakilan METI mengenai status proyek ini, yang pengembangannya juga dibantu oleh beberapa perwakilan negara luar Jepang.
Tentu saja usaha METI kali ini bukan yang pertama kalinya, apakah rencana kali ini akan sukses? Bagaimana kita akan bisa menonton anime dan membaca manga kedepannya? Karena jika mereka menarik mundur konten ilegal tersebut begitu saja tanpa memberikan alternatif legal yang mudah dijangkau mungkin keuntungan yang mereka peroleh juga tidak terlalu signifikan. Mari amati pergerakan Proyek ini . .

Sumber : Jurnal Otaku
Previous
Next Post »